Puisi

 Lepaskan Topengmu
(Tentang Partai Kepalsuan Semesta)

Akhirnya terpuruk dan terbuka topeng kepalsuan
Percuma bertopeng agama di kancah penuh tipu dan kebohongan
Lepaskan saja
Jangan kau bawa agama untuk memenuhi kerakusanmu
Kelicikan mu melebihi musang
Membalut tubuh dengan sorban dan peci haji
Tapi kelakuan mengiris hati para santri

Janganlah mengatasnamakan umat
Tak pantas mereka menyandang laknat
Jalani saja sendiri
Tak perlu kau bawa bawa kami

Penuhi rakusmu akan harta rampokan
Jejali perut puncitmu dengan harta haram
Manjakan gundik gundikmu dengan mobil mewah hasil menjarah
Timbun lemakmu dengan daging sapi impor
Penuhi syahwatmu dengan nafsu kolor
Puaskan semua
Puaskan semua
Hingga otakmu bocor
   
Ya pantas saja
Wong otakmu sudah bocor
Wajarlah isinya kotor


Tinggalkan topengmu, saudara
Terlalu naif harus membawa bawa nabi
Untuk membacking langkah langkahmu yang penuh intrik basi ......

Tak baiklah, saudara
Kemunafikan kau jadikan anggaran dasar dan rumah tangga
Kerakusan menjadi visimu
Kesejahteraan partai menjadi misimu
Perempuan menjadi ladang eksplore surgawimu

Kau bilang berjuang untuk rakyat.
Rakyat yang mana?
Pikir pake jidat, bukan pake pantat...!!!!!"