Wednesday, May 11, 2016

Catatan Harian



JIN PENUNGGU GEDUNG SEKOLAH

Gedung sekolah menengah pertama ini terletak lumayan jauh dari pemukiman penduduk. Kampung terdekat sekitar 2 km jauhnya. Sekolah ini berdampingan dengan sebuah gedung sekolah yang lain yaitu sebuah sekolah menengah atas yang posisinya terletak di sebelah kanan gedung. Sementara itu, belakang, kiri, dan depan gedung adalah lahan tanah milik masyarakat dan tanah milik desa yang ditanami pohon akasia.

Konon beritanya, lokasi tempat sekolah ini dibangun adalah hutan tempat mayat mayat dibuang pada peristiwa penembakan misterius yang pernah geger bertahun-tahun yang lalu. Bahkan ada yang menyebut-nyebut wilayah sekitar gedung sekolah tersebut adalah tempat jin buang anak. Bisa dibayangkan betapa menyeramkan kesan yang dirasakan ketika disebutkan sejarah lokasi tempat sekolah ini berdiri.

Suasana malam hari di sekolah ini sungguh mencekam karena gelap dan jauh dari perumahan. Sehingga tidak terasa ada kehidupan yang terasa. Hanya suara klakson truk mobil yang lewat sayup sayup terdengar. Para penjaga malam juga harus mempunyai nyali yang luar biasa untuk bisa bertahan sampai pagi, apalagi kalau sedang piket sendirian.

Kejadian yang dialami para penjaga malam juga beraneka ragam. Mulai dari suara ketokan pintu yang ketika pintunya dibuka ternyata tidak ada siapa siapa, suara bisik dan hembusan atau sentuhan dari sumber yang tak berwujud sampai ke penampakan yang mewujud dalam bentuk gadis cantik, genderuwo, anak anak bahkan nenek atau kakek tua renta. Hal tersebut mau tidak mau harus dihadapi oleh penjaga malam tiap hari. Suasana sepi mencekam yang menghiasi malam malam di gedung sekolah.

Bagi mereka yang bisa berkomunikasi dengan makhluk astral, banyak tempat tempat atau sudut sudut tertentu yang menjadi tempat tinggal bagi para makhluk astral tersebut di sekolah ini. Di ruang kantor, ruang kelas, kamar mandi dan sudut sudut halaman sekolah baik halaman depan maupun belakang gedung merupakan tempat yang favorit untuk mereka menampakkan diri.

Bagi anak anak Indigo yg bisa melihat bahkan bisa berkomunikasi dengan mereka, cerita yang mereka sampaikan cukup membuat bulu kuduk berdiri. Sejarah mengapa mereka bisa menghuni sekolah sampai ancaman ancaman mereka bisa membuat siswa yang lain merasa ketakutan. Kejadian siswa kesurupan bukan hal yang aneh di sekolah ini.

Kejadian hilangnya kesadaran seseorang karena dimasuki makhluk lain dalam tubuhnya seringkali cukup merepotkan. Hal tersebut biasanya terjadi apabila ada kegiatan malam di sekolah seperti kemping. Beberapa anak biasanya akan mengalami kesurupan. Kejadian mencekam terakhir terjadi belum lama ini. Beberapa siswa kesurupan dalam waktu yang bersamaan.   Mereka berteriak teriak marah tidak jelas. Dari mereka keluar kata-kata dan kalimat yang menyatakan kemarahan pada seorang siswa yang konon menginjak kaki mereka. Bahkan ada salah satu makhluk astral yang merasuk ke tubuh siswa dan mengatakan bahwa mereka minta kambing untuk dipersembahkan kepada  mereka.

Hal tersebut sempat membuat beberapa kawan merasa takut dan memberi saran untuk memenuhi keinginan mereka untuk menyembelih kambing. Tapi saya pribadi tidak menyetujui saran tersebut karena dengan demikian kita diperbudak oleh setan setan itu. Masak kita manusia, makhluk mulia harus kalah dengan jin dan setan. Apakah kita lupa dengan firman Allah:

يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ

"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman." (QS.Al-A-rof [7]: 27)

Lalu apakah kita akan menuruti kemauan setan yang sudah jelas disebutkan oleh Allah bahwa dia akan selalu menipu manusia dengan segala daya upaya? Lalu apakah kita rela disebut tidak beriman hanya karena takut terhadap ancaman jin dan setan yang menuntut kita untuk mempersembahkan kambing kepadanya. Laknatullah.

Percaya atau tidak, memang jin dan setan itu ada di lingkungan gedung sekolah ini. Salah seorang siswa Indigo pernah menceritakan bahwa kalau malam hari, sekolah ini juga mirip seperti sekolahan bagi para astral tersebut. Mereka berdatangan ke sekitar gedung dan berkumpul bercanda-canda seperti mereka sedang belajar. Ketika sedang ada kemping di sekolah yang mengadakan api unggun, mereka juga berkerumun di sekitar api unggun dan melihat keramaian yang sedang berlangsung. Subhanallah...

Tetapi kita sebagai manusia yang diciptakan Allah lebih mulia, tidak perlu takut sepanjang kita memiliki iman dan keyakinan yang kuat kepada Yang Maha Menciptakan segala jenis makhluk. Allah menciptakan semua makhluk di muka bumi ini dengan segala keunikannya, dengan segala karakter dan sifatnya masing masing. Dunia manusia berbeda dengan dunia ghaib, jalani hidup masing masing tanpa harus mengganggu satu sama lain.

Alhamdulillah akhirnya kami selamat dari gerusan aqidah yang mengancam. Jin dan setan yang berhasil menakut nakuti siswa dan guru mendapat zonk, karena permintaannya tidak dituruti. Dia tetap akan ada sampai akhir zaman. Tugas kita adalah meningkatkan kualitas keimanan supaya tak menjadi budak setan. Naudzubillah. Gedung sekolah itu akan tetap ada beserta penghuni ghaib dan para civitas akademika. Ketika ayat ayat Quran dilantunkan dalam wujud kegiatan pembiasaan. Pasti makhluk astral tersebut akan terpinggirkan. Insyaallah.

No comments: